Laman

Sabtu, 19 Mei 2012

Di sinilah Aku Ditempa untuk Berkarya . . .


Di sinilah nanti aku di wisuda (Amin) :)

“Universitas Jember jaya almamater kita pembina tunas-tunas bangsa Indonesia . . .”
Yapp,, di sinilah aku menempuh pendidikan S1-ku sekarang setelah berjuang selama (TK, SD, SMP, SMA *ngitung) hampir 13 tahun sekolah di Pulau Garamku tercinta. Nggak nyangka bisa kesasar kuliah di sini (upsss), jauuuuuuuuhhh banget dari rumah. Hidup mandiri di Pulau Madura season dua (baca: Jember) rasanya sesuatuk banged yah, secara aku nggak pernah jauh dari Bundo dan anak-anak Bundo alias Bradee-sistaakyuuu (Hikshikshiks L). Tapi di sini, aku belajar bagaimana hidup sesungguhnya, menghargai dan memanfaatkan setiap kesempatan yang tidak semua orang punya. Terima kasih Allah, terima kasih Bundo :*
Universitas Jember (dulu Unej sekarang UJ *sekilas info J) dulunya adalah universitas swasta yang bernama Universitas Tawang Alun (Tawang Alun = nama terminal bus di Jember). Universitas Tawang Alun ini berdiri sejak tanggal 4 November 1957 dengan satu Fakultas saja, yaitu Fakultas Hukum.  (Waw!)
Pada tahun 1960, didirikan Fakultas Administrasi Negara dan Perusahaan (ANP) yang setahun kemudian berubah nama menjadi Fakultas Sosial dan Politik. Atas prmintaan masyarakat, Universitas Tawang Alun, pada tahun yang sama, kemudian menambah fakultas-fakultas baru, yaitu : F. Pertanian, F. Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Kedokteran.
Setelah melalui berbagai macam proses yang rumit dan panjaaaaaaaaaaaaaaaaang, akhirnya pada tahun 1964, resmilah Universitas Negeri Jember, yang kemudian mengalami perubahan nama pada tahun 1982 menjadi Universitas Jember. Hurrayyy . . . ^_^
Fakultas dan program studi yang ada di Universitas Jember saat ini :
Fakultas

Nama Program Studi
Hukum
Magister Ilmu Hukum

Ilmu Hukum
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Administrasi

Ilmu Hubungan Internasional

Ilmu Administrasi Negara

Ilmu Administrasi Niaga

Ilmu Kesejahteraan Sosial

Sosiologi

Perpajakan

Usaha Perjalanan Wisata
Pertanian
Agronomi

Agribisnis

Agroteknologi
Ekonomi
Manajemen

Ekonomi Pembangunan

Akuntansi

Manajemen Perusahaan

Keuangan dan Perbankan

Sekretaris
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pend. Matematika

Pend. Fisika

Pend. Biologi

Pend. Luar Sekolah

Pend. Guru Sekolah Dasar

Pend. Sejarah

Pend. Ekonomi

Pend. Bahasa Inggris

Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia

Pend. Profesi Guru
Sastra
Sastra Inggris

Sastra Indonesia

Ilmu Sejarah

Bahasa Inggris
Teknologi Pertanian
Teknologi Hasil Pertanian

Teknik Pertanian
Kedokteran Gigi
Pendidikan Dokter Gigi

Profesi Dokter Gigi
MIPA
Matematika

Fisika

Kimia

Biologi
Kedokteran
Pendidikan Dokter

Profesi Dokter
Teknik
Teknik Mesin

Teknik Elektro

Teknik Sipil
Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kesehatan Masyarakat*
Farmasi
Farmasi

Profesi Apoteker
Ilmu Keperawatan
Ilmu Keperawatan

Profesi Ners
Ilmu Komputer
Sistem Informasi
*Fakultas di mana aku lagi nempuh studi S1 ku :)
Meski ilmu itu tidak bersalah, tapi jsngan pernah bosan menuntut ilmu. Di mana pun Anda berada, sejatinya ilmu itu dekat dan selalu ada. Hanya tergantung sejauh mana Anda berusaha meraihnya (phalda, 2012).
“ Jayalah almamaterku bangga untuk selamanya . . . “

Kamis, 17 Mei 2012

Melankolis, si Perfeksionis yang Lebay


Suatu hari di dalam sebuah forum . . .
 “Saya ini orangnya melankolis. Jadi, bla bla bla . . .”

Melankolis, kata pertama yang terpikir di otak Panda itu “cengeng”. Ternyata setelah searching di Mas Google (kalo Mbah ntar gga kyuut lagi bawaannya, ya kan Mas Glee :p), Melankolis ituu . . . gak jauh beda dari pikiran panda, sensitif dan terlalu melibatkan perasaan. Parahnya, abis maen kuis temperamen di fesbuk, Taraaaaaaaaaaaaa Panda juga termasuk orang-orang melankolis itu, ckckck...
Menjadi seorang yang melankolis itu agak ribet ya, panda sangat merasakan itu. Ketika perasaan lebih digunakan daripada logika, apa-apa sungkan, apa-apa gak tega, cewek banget deh. Tapi, gak menutup kemungkinan lho si melankolis ini seorang cowok. Inget opening word di atas? Panda bisikin ya, itu kata-kata dari temen cowok panda lho. Sssttttt.... :p (semoga dia tidak membaca tulisan ini, hehehe).
Seorang melankolis itu, perfeksionis. Sebenarnya, judgement perfeksionis buat para melankolis itu gak adil yah. Bukan karena Panda sendiri seorang yang melankolis, tidak, bukan seperti itu. Tapi, panda yakin setiap orang pasti ingin apa yang dilakukannya mendapatkan hasil yang sempurna. Yakan, sahabat? Ngaku deh  ,, Buat Panda sendiri, kesempurnaan dalam suatu perbuatan itu penting. Meskipun, sesungguhnya buat panda kesempurnaan itu gak ada, yang ada hanya mendekati sempurna. Ingat sahabat melankolisku : “Nobody is Perfect” karena KESEMPURNAAN ITU HANYA MILIK ALLAH. Ya, sesuatu yang mendekati sempurna itu akan membuat si pelakunya merasakan kepuasan tersendiri. Misalnya nih, pas masa-masa ujian. Buat melankolis, mereka akan belajar mati-matian biar IP nya sesuai target. Saking mati-matiannya sampe rela gak tidur semalaman buat dapet IP bagus, pokoknya mati banget deh usahanya. Alhasil, buat yang gak biasa begadang dijamin bakal tepar! Dont try this at home!
Mungkin ini yang membedakan si melankolis dari yang lain. Bayangan ketakutan yang berlebihan akan hasil yang tidak memuaskan ini yang membuat melankolis dijuluki si perfeksionis (lebih tepatnya, Melankolis si perfeksionis yang lebai). Ya, setiap apa yang dikerjakannya bakalan diteliti berulang-ulang kali sampai dirasa benar-benar cukup sempurna. Seperti saat Panda menulis artikel ini, baca-hapus-ketik, baca-hapus-ketik terjadi berulang-ulang sampai keyboardnya teriak-teriak coz dipenceti terus, (lebai kan? Ciri melankolis). Saking telitinya, seorang melankolis itu terkadang terlihat lamban dalam mengerjakan sesuatu. Untungnya, hal ini diimbangi dengan kecerdasan yang dimilikinya, jadi leletnya gak kebangetan. (Kata mas Google nih, seorang yang melankolis itu, punya kecerdasan yang tinggi dan rasa estetika yang mendalam lhoo. Hidup melankolis! Yeeayy ).
Kurang realistis, mungkin bisa dikatakan seperti itu ketika seorang melankolis harus menerima sebuah kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya. Dia bakal nangis senangis-nangisnya, sedih sesedih-sedihnya, terpuruk seterpuruk-terpuruknya. Sekali lagi, si melankolis ini amat sangat menggunakan perasaan. Sehingga seringkali orang melankolis ini lebih sibuk memikirkan bejubel pertanyaan mengapa aku begini, mengapa aku begitu, mengapa mengapa mengapa, seharusnya begini, seharusnya negitu, seharusnya seharusnya bla bla bla . . . daripada MOVE ON. Ckckck,.. Jujur, memang terlepas dari kesalahan masa lalu itu susah buat seorang melankolis. Panda sendiri misalnya pas tau kalo ada rantai Karbon di LHS semester 3 kemaren rasanya seperti ditelan ombak, kejepit di palung laut yang paling dalam, plus kejatuhan kapal selam, gelap banget pokoknya. Ketakutan dan kekecewaan berlebihan itu lah yang menyebabkan seorang melankolis itu susah untuk move on dari masa lalu. Rasa itu juga sempat terbawa sampai panda di awal semester 4 ini. Rasa takut dan malas untuk mengikuti mata kuliah lanjutan juga sempat ada. Tapi Alhamdulilah, saat ini Panda sudah move on. Kuncinya, ikhlas, sabar, tawakkal. Itu sahabatku... (Semoga tidak ada Karbon yang menghiasi LHS-ku lagi. Amin....).
Pendiam dan misterius. Jangan bayangin seorang melankolis itu seseorang yang pake baju hitam panjang duduk di pojokan yang gelap, rambut terurai panjang nutupin muka. Oh no . . . gak separah itu juga kaleee.... Ketika seorang melankolis itu mempunyai suatu masalah dalam kehidupannya, dia akan memilih diam dalam artian tidak berbagi dengan orang lain, kecuali orang yang benar2 dia percaya. Karena mengungkapkan perasaan kepada orang lain memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kekuatan dan keberanian ekstra untuk melakukan itu. Jadi, beruntunglah kalian sahabat2ku yang sudah jadi bak penampung curhatanku selama ini artinya kalian termasuk orang yang dipercaya :kisshug.
Next, sensitif. Buat cowok-cowok yang mau deketin cewek-cewek melankolis, waspadalah! Lho?  Bukan cewek namanya kalo gak melibatkan perasaan, tapi si cewek melankolis ini adalah seorang yang sensitif. Salah pemilihan kata di sms aja bisa jadi masalah lho buat cewek melankolis, serius deh. Kalo bahasanya cowok sih, cewek melankolis itu  RIBET. Salah sedikit, manyun, ngambek, mewek. Tapi, seorang melankolis itu adalah seorang yang rela berkorban dan setia lho. Sekali dia memilih dia akan setia pada pilihannya. Beruntung deh cowok yang punya pasangan cewek melankolis, selain setia dan rela berkorban, secara gak langsung dia juga melatih kesabaran Anda wahai cowok-cowok. Perlu diperhitungkan nih buat yang lagi cari pacar. Yakan yakan yakan ? (#catet)
Selain melankolis, ada juga lho tipe manusia lainnya. Plegmatis si Cinta Damai, Sanguin sang Superstar, dan Koleris si Berapi-api. Penasaran, Sahabat masuk tipe manusia seperti apa? Tunggu di tulisan Panda selanjutnya yaa.. Semoga harimu menyenangkan, Sahabat. :)

You Should Know About . . .

 
Viral hepatitis A (hepatitis A)
Kode ICD ICD-9: 070.1
ICD-10: B15
Definisi
Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang hati. “Hepa” berarti kaitan dengan hati, sementara “itis” berarti radang (seperti di atritis, dermatitis, dan pankreatitis). Hepatitis’ berarti radang atau bengkak hati, dan dapat disebabkan oleh bahan kimia atau obat, atau berbagai jenis infeksi virus. Salah satu penyebab umum hepatitis berjangkit adalah virus hepatitis A.
Infeksi dengan satu jenis virus hepatitis tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi dengan virus hepatitis lain. Orang yang terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan dia akan terinfeksi virus hepatitis jenis lain.
Pada anak-anak, infeksi hepatitis A kerapkali asimtomatik dan menghasilkan imunitas. Angka fatalitas kasus penyakit ini rendah, yaitu sekitar 0,3%. Angka fatalitas kasus yang lebih tinggi dapat terjadi pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun.
Penyakit Hepatitis A merupakan tipe penyakit hepatitis yang paling ringan. Infeksi virus hepatitis A (VHA) biasanya tidak sampai menyebabkan kerusakan jaringan hati (liver) yang parah. Mayoritas mereka yang terinfeksi oleh virus ini dapat pulih sepenuhnya. Penyakit Hepatitis A menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh VHA.

Agent hepatitis A
Agent etiologi penyakit hepatitis A adalah virus yaitu virus hepatitis A, disingkat VHA yang merupakan virus anggota Picornaviridae. Karakteristik agent penyakit hepatitis A adalah: virus berbentuk bulat kecil dengan diameter 28 nm yang mengandung DNA benang tunggal. Virus ini memperbanyak diri dalam epitel usus sebelum dibawa oleh darah ke dalam hati. Pada bagian akhir masa inkubasi, virus tersebut akan diekskresikan ke dalam tinja. Virus ini relatif resisten terhadap asam.

Masa inkubasi
2—6 minggu; biasanya sekitar 25 hari.

Gejala Hepatitis A
Gejala dini ditandai dengan penurunan selera makan, termasuk terasa kurang sehat demam, perasaan tidak enak badan, gangguan rasa nyaman pada perut, mual dan muntah. Gejala ini diikuti oleh tanda-tanda kerusakan hati seperti urine yang berwarna gelap (pekat), tinja yang pucat dan ikterus dan penyakit kuning (mata dan kulit menjadi kuning).
Penyakit biasanya berlanjut selama satu sampai tiga minggu (walaupun gejala tertentu dapat berlanjut lebih lama) dan hampir selalu diikuti dengan penyembuhan sepenuhnya. Anak-anak kecil yang terinfeksi biasanya tidak menderita gejala. Hepatitis A tidak mengakibatkan penyakit hati jangka panjang dan kematian akibat hepatitis A jarang terjadi. Jangka waktu antara kontak dengan virus dan timbulnya gejala biasanya empat minggu, tetapi dapat berkisar antara dua sampai tujuh minggu.
Gejala sisa terjadi pada penderita khususnya pada lansia yaitu berupa adanya kelainan hati.

Reservoir/sumber
Manusia; air limbah dan air yang terkontaminasi.

Orang yang berisiko terkena penyakit hepatitis A
Orang yang belum menderita hepatitis A dan belum divaksinasi terhadap penyakit ini menghadapi risiko terjangkit penyakit ini. Infeksi hepatitis A tetap menjadi masalah bagi orang yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri terutama orang yang sedang berkunjung ke negaranegara di mana hepatitis A umum terjadi.

Cara penularan dan contoh makanan yang terlibat dalam KLB
Penyebarannya terjadi melalui jalur fekal-oral, terutama antarmanusia. Contoh makanan yang terlibat meliputi: kerangkerangan, buah dan sayuran mentah, produk perusahaan roti. Risiko penularan yang paling tinggi terjadi dalam paruh kedua masa inkubasi sampai beberapa hari sesudah timbulnya gejala ikterus.
Orang yang terinfeksi dapat menularkan virus ini kepada orang lain dari dua minggu sebelum timbulnya gejala sampai seminggu setelah timbulnya penyakit kuning (kira-kira tiga minggu secara keseluruhan). Jumlah virus yang besar ditemui dalam tinja (tahi) orang yang terinfeksi selama waktu penularan. Virus ini dapat hidup di lingkungan selama beberapa minggu dengan keadaan yang benar (misalnya, dalam saliran).
Hepatitis A biasanya ditularkan sewaktu virus dari orang yang terinfeksi tertelan oleh orang lain melalui:
·        makan makanan tercemar
·        minum air tercemar
·        menyentuh lampin, seprai dan handuk yang dikotori tinja dari orang yang dapat menularkan penyakit
·        hubungan langsung (seksual) dengan orang yang terinfeksi, termasuk di kalangan pria yang berhubungan kelamin dengan pria
Pencegahan Penyakit Hepatitus A
1.      Vaksinasi
Tersedia vaksin yang aman dan efektif terhadap hepatitis A. Vaksin ini mungkin memakan waktu sampai dua minggu untuk memberikan perlindungan.
Vaksinasi direkomendasikan untuk kelompok-kelompok berikut yang menghadapi risiko lebih tinggi:
·        orang yang berkunjung ke negara di mana hepatitis A umum terjadi (kebanyakan negara sedang membangun)
·        orang yang sering berkunjung ke masyarakat pribumi di luar kota dan daerah terpencil
·        pria yang berhubungan kelamin dengan pria
·        petugas penitipan anak siang hari dan prasekolah
·        penyandang cacat intelektual dan penjaganya
·        beberapa petugas kesehatan yang bekerja dalam atau dengan masyarakat pribumi
·        petugas saliran
·        tukang leding
·        pengguna narkoba suntik
·        pasien yang menderita penyakit hati kronis
·        penderita hemofilia yang mungkin menerima konsentrat plasma terkumpul.
2.      Personal Higiene
Semua orang harus selalu mencuci tangan dengan baik dengan sabun dan air mengalir selama sekurang-kurangnya 10 detik dan dikeringkan dengan handuk bersih:
·          setelah menggunakan kakus
·          sebelum makan
·          sebelum menykan makanan atau minuman
·          setelah menyentuh benda seperti lampin dan kondom.
3.      Tindakan untuk mencegah agar penderita tidak menginfeksi orang lain
Jika Anda menderita hepatitis A, di samping mencuci tangan Anda dengan bersih, Anda harus menjauhi dari kegiatan berikut ketika dapat menularkan penyakit (yaitu, sampai sekurang-kurangnya seminggu setelah timbulnya penyakit kuning):
·        Jangan memakan makanan atau minuman untuk orang lain
·        Jangan menggunakan alat makan atau alat minum yang sama dengan orang lain
·        Jangan menggunakan seprai dan handuk yang sama dengan orang lain
·        Jangan berhubungan kelamin
·        Cuci alat makan dalam air bersabun, dan cuci seprai dan handuk dengan mesin cuci.
·        Orang berikut yang menderita hepatitis A harus tidak menghadiri tempat kerja atau sekolah ketika dapat menularkan penyakit: orang yang mengendalikan makanan atau minuman, orang yang pekerjaannya melibatkan hubungan pribadi secara dekat, misalnya petugas penitipan anak dan petugas kesehatan: staf, anak-anak dan kaum remaja harus tidak menghadiri fasilitas penitipan anak atau sekolah ketika dapat menularkan penyakit; semua pasien harus bertanya kepada dokternya sebelum kembali bekerja atau bersekolah.
4.      Tindakan pengendalian khusus
Industri: pengolahan pasokan air; pembuangan limbah yang aman.
Tempat pengelolaan makanan/rumah tangga: higiene perorangan yang baik, khususnya praktik mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menangani makanan dan tidak menangani makanan saat terinfeksi hepatitis A; memasak kerang-kerangan sampai matang.

Diagnosis Penyakit Hepatitis A
Diagnosis hepatitis A ditegakkan dengan tes darah. Dokter akan meminta tes ini bila kita mengalami gejala hepatitis A atau bila kita ingin tahu apakah kita pernah terinfeksi HAV sebelumnya. Tes darah ini mencari dua jenis antibodi terhadap virus, yang disebut sebagai IgM dan IgG (Ig adalah singkatan untuk imunoglobulin).
Pertama, dicari antibodi IgM, yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh lima sampai sepuluh hari sebelum gejala muncul, dan biasanya hilang dalam enam bulan. Tes juga mencari antibodi IgG, yang menggantikan antibodi IgM dan untuk seterusnya melindungi terhadap infeksi HAV.
·        Bila tes darah menunjukkan negatif untuk antibodi IgM dan IgG, kita kemungkinan tidak pernah terinfeksi HAV, dan sebaiknya mempertimbangkan untuk divaksinasi terhadap HAV.
·        Bila tes menunjukkan positif untuk antibodi IgM dan negatif untuk IgG, kita kemungkinan tertular HAV dalam enam bulan terakhir ini, dan sistem kekebalan sedang mengeluarkan virus atau infeksi menjadi semakin parah.
·        Bila tes menunjukkan negatif untuk antibodi IgM dan positif untuk antibodi IgG, kita mungkin terinfeksi HAV pada suatu waktu sebelumnya, atau kita sudah divaksinasikan terhadap HAV. Kita sekarang kebal terhadap HAV.

Pengobatan dan Perawatan Penyakit Hepatitis A
Pengobatan umum untuk hepatitis A adalah istirahat di tempat tidur. Juga ada penting minum banyak cairan, terutama bila kita mengalami diare atau muntah. Obat penawar rasa sakit yang dijual bebas, misalnya ibuprofen dapat mengurangi gejala hepatitis A, tetapi sebaiknya kita membicarakannya lebih dahulu dengan dokter.
Bila kita merasa kita mungkin terpajan pada HAV – misalnya bila seseorang dalam rumah tangga kita baru didiagnosis hepatitis A – sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter untuk membicarakan manfaat suntikan immune globulin (juga disebut sebagai gamma globulin). Immune globulin mengandung banyak antibodi terhadap HAV, yang dapat membantu mencegah timbulnya penyakit bila kita terpajan pada virus.
Immune globulin harus diberikan dalam dua hingga enam minggu setelah kita mungkin terpajan pada HAV. Bila kita menerima immune globulin untuk mencegah hepatitis A, sebaiknya kita juga menerima vaksinasi hepatitis A.
Tidak ada perawatan spesifik untuk hepatitis A. Kontak di rumah dan pasangan seksual orang yang dapat menularkan penyakit biasanya memerlukan suntikan imunoglobulin. Infeksi tersebut dapat mencegah atau mengurangi penyakit jika diberikan dalam waktu dua minggu setelah kontak dengan orang yang dapat menularkan penyakit. (Presented @EpidemiologyofCommunicableDiseasesClass)