“Universitas Jember jaya almamater kita pembina
tunas-tunas bangsa Indonesia . . .”
Yapp,, di
sinilah aku menempuh pendidikan S1-ku sekarang setelah berjuang selama (TK, SD, SMP, SMA *ngitung) hampir 13
tahun sekolah di Pulau Garamku tercinta. Nggak
nyangka bisa kesasar kuliah di sini
(upsss), jauuuuuuuuhhh banget dari rumah. Hidup mandiri di Pulau Madura season
dua (baca: Jember) rasanya sesuatuk banged yah, secara aku nggak pernah jauh dari Bundo dan anak-anak Bundo alias Bradee-sistaakyuuu
(Hikshikshiks L). Tapi di
sini, aku belajar bagaimana hidup sesungguhnya, menghargai dan memanfaatkan
setiap kesempatan yang tidak semua orang punya. Terima kasih Allah, terima
kasih Bundo :*
Universitas
Jember (dulu Unej sekarang UJ *sekilas info J) dulunya adalah universitas
swasta yang bernama Universitas Tawang Alun (Tawang Alun = nama terminal bus di
Jember). Universitas Tawang Alun ini berdiri sejak tanggal 4 November 1957
dengan satu Fakultas saja, yaitu Fakultas Hukum. (Waw!)
Pada tahun
1960, didirikan Fakultas Administrasi Negara dan Perusahaan (ANP) yang setahun
kemudian berubah nama menjadi Fakultas Sosial dan Politik. Atas prmintaan
masyarakat, Universitas Tawang Alun, pada tahun yang sama, kemudian menambah
fakultas-fakultas baru, yaitu : F. Pertanian, F. Ilmu Pendidikan, dan Fakultas
Kedokteran.
Setelah
melalui berbagai macam proses yang rumit dan panjaaaaaaaaaaaaaaaaang, akhirnya
pada tahun 1964, resmilah Universitas Negeri Jember, yang kemudian mengalami
perubahan nama pada tahun 1982 menjadi Universitas Jember. Hurrayyy . . . ^_^
Fakultas
dan program studi yang ada di Universitas Jember saat ini :
Fakultas
Nama Program Studi
Hukum
Magister Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Ilmu Administrasi
Ilmu Hubungan Internasional
Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Niaga
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Sosiologi
Perpajakan
Usaha Perjalanan Wisata
Pertanian
Agronomi
Agribisnis
Agroteknologi
Ekonomi
Manajemen
Ekonomi Pembangunan
Akuntansi
Manajemen Perusahaan
Keuangan dan Perbankan
Sekretaris
Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Pend. Matematika
Pend. Fisika
Pend. Biologi
Pend. Luar Sekolah
Pend. Guru Sekolah Dasar
Pend. Sejarah
Pend. Ekonomi
Pend. Bahasa Inggris
Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
Pend. Profesi Guru
Sastra
Sastra Inggris
Sastra Indonesia
Ilmu Sejarah
Bahasa Inggris
Teknologi Pertanian
Teknologi Hasil Pertanian
Teknik Pertanian
Kedokteran Gigi
Pendidikan Dokter Gigi
Profesi Dokter Gigi
MIPA
Matematika
Fisika
Kimia
Biologi
Kedokteran
Pendidikan Dokter
Profesi Dokter
Teknik
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kesehatan Masyarakat*
Farmasi
Farmasi
Profesi Apoteker
Ilmu Keperawatan
Ilmu Keperawatan
Profesi Ners
Ilmu Komputer
Sistem Informasi
*Fakultas
di mana aku lagi nempuh studi S1 ku :)
Meski ilmu
itu tidak bersalah, tapi jsngan pernah bosan menuntut ilmu. Di mana pun Anda
berada, sejatinya ilmu itu dekat dan selalu ada. Hanya tergantung sejauh mana
Anda berusaha meraihnya (phalda, 2012).
“ Jayalah almamaterku bangga untuk selamanya .
. . “
“Saya
ini orangnya melankolis. Jadi, bla bla bla . . .”
Melankolis,
kata pertama yang terpikir di otak Panda itu “cengeng”. Ternyata setelah
searching di Mas Google (kalo Mbah ntar gga kyuut lagi bawaannya, ya kan Mas
Glee :p), Melankolis ituu . . . gak jauh beda dari pikiran panda, sensitif dan
terlalu melibatkan perasaan. Parahnya, abis maen kuis temperamen di fesbuk,
Taraaaaaaaaaaaaa Panda juga termasuk orang-orang melankolis itu, ckckck...
Menjadi seorang yang melankolis itu agak ribet ya, panda sangat merasakan
itu. Ketika perasaan lebih digunakan daripada logika, apa-apa sungkan, apa-apa
gak tega, cewek banget deh. Tapi, gak menutup kemungkinan lho si melankolis ini
seorang cowok. Inget opening word di
atas? Panda bisikin ya, itu kata-kata dari temen cowok panda lho. Sssttttt....
:p (semoga dia tidak membaca tulisan ini, hehehe).
Seorang melankolis itu, perfeksionis. Sebenarnya, judgement perfeksionis buat para melankolis itu gak adil yah. Bukan
karena Panda sendiri seorang yang melankolis, tidak, bukan seperti itu. Tapi,
panda yakin setiap orang pasti ingin apa yang dilakukannya mendapatkan hasil
yang sempurna. Yakan, sahabat? Ngaku deh ,, Buat Panda sendiri,
kesempurnaan dalam suatu perbuatan itu penting. Meskipun, sesungguhnya buat
panda kesempurnaan itu gak ada, yang ada hanya mendekati sempurna. Ingat sahabat
melankolisku : “Nobody is Perfect”
karena KESEMPURNAAN ITU HANYA MILIK ALLAH. Ya, sesuatu yang mendekati sempurna
itu akan membuat si pelakunya merasakan kepuasan tersendiri. Misalnya nih, pas
masa-masa ujian. Buat melankolis, mereka akan belajar mati-matian biar IP nya
sesuai target. Saking mati-matiannya sampe rela gak tidur semalaman buat dapet
IP bagus, pokoknya mati banget deh usahanya. Alhasil, buat yang gak biasa
begadang dijamin bakal tepar! Dont try
this at home!
Mungkin ini yang membedakan si melankolis dari yang lain. Bayangan ketakutan
yang berlebihan akan hasil yang tidak memuaskan ini yang membuat melankolis
dijuluki si perfeksionis (lebih tepatnya, Melankolis si perfeksionis yang lebai).
Ya, setiap apa yang dikerjakannya bakalan diteliti berulang-ulang kali sampai
dirasa benar-benar cukup sempurna. Seperti saat Panda menulis artikel ini, baca-hapus-ketik,
baca-hapus-ketik terjadi berulang-ulang sampai keyboardnya teriak-teriak coz dipenceti terus, (lebai kan? Ciri melankolis). Saking telitinya, seorang
melankolis itu terkadang terlihat lamban dalam mengerjakan sesuatu. Untungnya,
hal ini diimbangi dengan kecerdasan yang dimilikinya, jadi leletnya gak
kebangetan. (Kata mas Google nih, seorang yang melankolis itu, punya kecerdasan
yang tinggi dan rasa estetika yang mendalam lhoo. Hidup melankolis! Yeeayy ).
Kurang realistis, mungkin bisa dikatakan seperti itu ketika seorang
melankolis harus menerima sebuah kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya.
Dia bakal nangis senangis-nangisnya, sedih sesedih-sedihnya, terpuruk
seterpuruk-terpuruknya. Sekali lagi, si melankolis ini amat sangat menggunakan
perasaan. Sehingga seringkali orang melankolis ini lebih sibuk memikirkan
bejubel pertanyaan mengapa aku begini, mengapa aku begitu, mengapa mengapa
mengapa, seharusnya begini, seharusnya negitu, seharusnya seharusnya bla bla
bla . . . daripada MOVE ON. Ckckck,.. Jujur, memang terlepas dari kesalahan
masa lalu itu susah buat seorang melankolis. Panda sendiri misalnya pas tau
kalo ada rantai Karbon di LHS semester 3 kemaren rasanya seperti ditelan ombak,
kejepit di palung laut yang paling dalam, plus kejatuhan kapal selam, gelap
banget pokoknya. Ketakutan dan kekecewaan berlebihan itu lah yang menyebabkan
seorang melankolis itu susah untuk move
on dari masa lalu. Rasa itu juga sempat terbawa sampai panda di awal semester
4 ini. Rasa takut dan malas untuk mengikuti mata kuliah lanjutan juga sempat
ada. Tapi Alhamdulilah, saat ini
Panda sudah move on. Kuncinya, ikhlas,
sabar, tawakkal. Itu sahabatku... (Semoga tidak ada Karbon yang menghiasi
LHS-ku lagi. Amin....).
Pendiam dan misterius. Jangan bayangin seorang melankolis itu seseorang
yang pake baju hitam panjang duduk di pojokan yang gelap, rambut terurai
panjang nutupin muka. Oh no . . . gak
separah itu juga kaleee.... Ketika seorang melankolis itu mempunyai suatu
masalah dalam kehidupannya, dia akan memilih diam dalam artian tidak berbagi
dengan orang lain, kecuali orang yang benar2 dia percaya. Karena mengungkapkan perasaan
kepada orang lain memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kekuatan
dan keberanian ekstra untuk melakukan itu. Jadi, beruntunglah kalian sahabat2ku
yang sudah jadi bak penampung curhatanku selama ini artinya kalian termasuk orang
yang dipercaya :kisshug.
Next, sensitif. Buat cowok-cowok yang mau deketin cewek-cewek melankolis,
waspadalah! Lho? Bukan cewek namanya kalo gak melibatkan perasaan, tapi si cewek melankolis
ini adalah seorang yang sensitif. Salah pemilihan kata di sms aja bisa jadi
masalah lho buat cewek melankolis, serius deh. Kalo bahasanya cowok sih, cewek
melankolis itu RIBET. Salah sedikit,
manyun, ngambek, mewek. Tapi, seorang melankolis itu adalah seorang yang rela
berkorban dan setia lho. Sekali dia memilih dia akan setia pada pilihannya. Beruntung
deh cowok yang punya pasangan cewek melankolis, selain setia dan rela
berkorban, secara gak langsung dia juga melatih kesabaran Anda wahai
cowok-cowok. Perlu diperhitungkan nih buat yang lagi cari pacar. Yakan yakan
yakan ?
(#catet)
Selain melankolis, ada juga lho tipe manusia lainnya. Plegmatis si Cinta
Damai, Sanguin sang Superstar, dan Koleris si Berapi-api. Penasaran, Sahabat
masuk tipe manusia seperti apa? Tunggu di tulisan Panda selanjutnya yaa..
Semoga harimu menyenangkan, Sahabat. :)
Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang
hati. “Hepa” berarti kaitan dengan hati, sementara “itis” berarti radang
(seperti di atritis, dermatitis, dan pankreatitis). Hepatitis’
berarti radang atau bengkak hati, dan dapat disebabkan oleh bahan kimia atau
obat, atau berbagai jenis infeksi virus. Salah satu penyebab umum hepatitis
berjangkit adalah virus hepatitis A.
Infeksi dengan satu jenis virus hepatitis tidak
memberikan perlindungan terhadap infeksi dengan virus hepatitis lain. Orang
yang terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut, tetapi tidak
menutup kemungkinan dia akan terinfeksi virus hepatitis jenis lain.
Pada anak-anak, infeksi hepatitis A kerapkali
asimtomatik dan menghasilkan imunitas. Angka fatalitas kasus penyakit ini
rendah, yaitu sekitar 0,3%. Angka fatalitas kasus yang lebih tinggi dapat
terjadi pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun.
Penyakit Hepatitis A merupakan tipe penyakit
hepatitis yang paling ringan. Infeksi virus hepatitis A (VHA) biasanya
tidak sampai menyebabkan kerusakan jaringan hati (liver) yang parah. Mayoritas
mereka yang terinfeksi oleh virus ini dapat pulih sepenuhnya. Penyakit
Hepatitis A menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh VHA.
Agent hepatitis A
Agent
etiologi penyakit hepatitis A adalah virus yaitu virus hepatitis A, disingkat
VHA yang merupakan virus anggota Picornaviridae. Karakteristik agent penyakit
hepatitis A adalah: virus berbentuk bulat kecil dengan diameter 28 nm yang mengandung
DNA benang tunggal. Virus ini memperbanyak diri dalam epitel usus sebelum dibawa
oleh darah ke dalam hati. Pada bagian akhir masa inkubasi, virus tersebut akan
diekskresikan ke dalam tinja. Virus ini relatif resisten terhadap asam.
Masa inkubasi
2—6
minggu; biasanya sekitar 25 hari.
Gejala Hepatitis A
Gejala
dini ditandai dengan penurunan selera makan, termasuk terasa kurang sehat
demam, perasaan tidak enak badan, gangguan rasa nyaman pada perut, mual dan muntah.
Gejala ini diikuti oleh tanda-tanda kerusakan hati seperti urine yang berwarna
gelap (pekat), tinja yang pucat dan ikterus dan penyakit kuning (mata dan kulit
menjadi kuning).
Penyakit
biasanya berlanjut selama satu sampai tiga minggu (walaupun gejala tertentu
dapat berlanjut lebih lama) dan hampir selalu diikuti dengan penyembuhan
sepenuhnya. Anak-anak kecil yang terinfeksi biasanya tidak menderita gejala.
Hepatitis A tidak mengakibatkan penyakit hati jangka panjang dan kematian
akibat hepatitis A jarang terjadi. Jangka waktu antara kontak dengan virus dan
timbulnya gejala biasanya empat minggu, tetapi dapat berkisar antara dua sampai
tujuh minggu.
Gejala
sisa terjadi pada penderita khususnya pada lansia yaitu berupa adanya kelainan
hati.
Reservoir/sumber
Manusia;
air limbah dan air yang terkontaminasi.
Orang yang berisiko terkena
penyakit hepatitis A
Orang yang belum menderita hepatitis A
dan belum divaksinasi terhadap penyakit ini menghadapi risiko terjangkit
penyakit ini. Infeksi hepatitis A tetap menjadi masalah bagi orang
yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri terutama orang yang sedang
berkunjung ke negaranegara di mana hepatitis A umum terjadi.
Cara penularan dan contoh makanan
yang terlibat dalam KLB
Penyebarannya terjadi melalui jalur fekal-oral,
terutama antarmanusia. Contoh makanan yang terlibat meliputi: kerangkerangan,
buah dan sayuran mentah, produk perusahaan roti. Risiko penularan yang paling
tinggi terjadi dalam paruh kedua masa inkubasi sampai beberapa hari sesudah
timbulnya gejala ikterus.
Orang yang terinfeksi dapat menularkan virus ini
kepada orang lain dari dua minggu sebelum timbulnya gejala sampai seminggu
setelah timbulnya penyakit kuning (kira-kira tiga minggu secara keseluruhan).
Jumlah virus yang besar ditemui dalam tinja (tahi) orang yang terinfeksi selama
waktu penularan. Virus ini dapat hidup di lingkungan selama beberapa minggu
dengan keadaan yang benar (misalnya, dalam saliran).
Hepatitis A biasanya ditularkan sewaktu virus dari
orang yang terinfeksi tertelan oleh orang lain melalui:
·makan makanan tercemar
·minum air tercemar
·menyentuh lampin, seprai dan handuk yang
dikotori tinja dari orang yang dapat menularkan penyakit
·hubungan langsung (seksual) dengan orang
yang terinfeksi, termasuk di kalangan pria yang berhubungan kelamin dengan pria
Pencegahan Penyakit Hepatitus A
1.Vaksinasi
Tersedia vaksin yang aman
dan efektif terhadap hepatitis A. Vaksin ini mungkin memakan waktu sampai dua
minggu untuk memberikan perlindungan.
Vaksinasi direkomendasikan untuk
kelompok-kelompok berikut yang menghadapi risiko lebih tinggi:
·orang yang berkunjung ke
negara di mana hepatitis A umum terjadi (kebanyakan negara sedang membangun)
·orang yang sering berkunjung
ke masyarakat pribumi di luar kota dan daerah terpencil
·pria yang berhubungan
kelamin dengan pria
·petugas penitipan anak siang
hari dan prasekolah
·penyandang cacat intelektual
dan penjaganya
·beberapa petugas kesehatan
yang bekerja dalam atau dengan masyarakat pribumi
·petugas saliran
·tukang leding
·pengguna narkoba suntik
·pasien yang menderita
penyakit hati kronis
·penderita hemofilia yang
mungkin menerima konsentrat plasma terkumpul.
2.Personal Higiene
Semua orang harus selalu
mencuci tangan dengan baik dengan sabun dan air mengalir selama
sekurang-kurangnya 10 detik dan dikeringkan dengan handuk bersih:
·setelah menggunakan kakus
·sebelum makan
·sebelum menykan makanan atau minuman
·setelah menyentuh benda seperti lampin
dan kondom.
3.Tindakan
untuk mencegah agar penderita tidak menginfeksi orang lain
Jika
Anda menderita hepatitis A, di samping mencuci tangan Anda dengan bersih, Anda
harus menjauhi dari kegiatan berikut ketika dapat menularkan penyakit (yaitu,
sampai sekurang-kurangnya seminggu setelah timbulnya penyakit kuning):
·Jangan memakan makanan atau minuman
untuk orang lain
·Jangan menggunakan alat makan atau alat
minum yang sama dengan orang lain
·Jangan menggunakan seprai dan handuk
yang sama dengan orang lain
·Jangan berhubungan kelamin
·Cuci alat makan dalam air bersabun, dan
cuci seprai dan handuk dengan mesin cuci.
·Orang berikut yang menderita hepatitis A
harus tidak menghadiri tempat kerja atau sekolah ketika dapat menularkan
penyakit: orang yang mengendalikan makanan atau minuman, orang yang
pekerjaannya melibatkan hubungan pribadi secara dekat, misalnya petugas
penitipan anak dan petugas kesehatan: staf, anak-anak dan kaum remaja harus
tidak menghadiri fasilitas penitipan anak atau sekolah ketika dapat menularkan
penyakit; semua pasien harus bertanya kepada dokternya sebelum kembali bekerja atau
bersekolah.
4.Tindakan
pengendalian khusus
Industri:
pengolahan pasokan air; pembuangan limbah yang aman.
Tempat pengelolaan makanan/rumah tangga:
higiene perorangan yang baik, khususnya praktik mencuci tangan dengan sabun dan
air sebelum menangani makanan dan tidak menangani makanan saat terinfeksi
hepatitis A; memasak kerang-kerangan sampai matang.
Diagnosis Penyakit Hepatitis A
Diagnosis hepatitis A ditegakkan dengan tes darah.
Dokter akan meminta tes ini bila kita mengalami gejala hepatitis A atau bila
kita ingin tahu apakah kita pernah terinfeksi HAV sebelumnya. Tes darah ini
mencari dua jenis antibodi terhadap virus, yang disebut sebagai IgM dan IgG (Ig
adalah singkatan untuk imunoglobulin).
Pertama, dicari antibodi IgM, yang dibuat oleh
sistem kekebalan tubuh lima sampai sepuluh hari sebelum gejala muncul, dan
biasanya hilang dalam enam bulan. Tes juga mencari antibodi IgG, yang
menggantikan antibodi IgM dan untuk seterusnya melindungi terhadap infeksi HAV.
·Bila tes darah menunjukkan negatif untuk
antibodi IgM dan IgG, kita kemungkinan tidak pernah terinfeksi HAV, dan
sebaiknya mempertimbangkan untuk divaksinasi terhadap HAV.
·Bila tes menunjukkan positif untuk
antibodi IgM dan negatif untuk IgG, kita kemungkinan tertular HAV dalam enam
bulan terakhir ini, dan sistem kekebalan sedang mengeluarkan virus atau infeksi
menjadi semakin parah.
·Bila tes menunjukkan negatif untuk
antibodi IgM dan positif untuk antibodi IgG, kita mungkin terinfeksi HAV pada
suatu waktu sebelumnya, atau kita sudah divaksinasikan terhadap HAV. Kita
sekarang kebal terhadap HAV.
Pengobatan dan Perawatan Penyakit
Hepatitis A
Pengobatan umum untuk hepatitis A adalah istirahat
di tempat tidur. Juga ada penting minum banyak cairan, terutama bila kita mengalami
diare atau muntah. Obat penawar rasa sakit yang dijual bebas, misalnya
ibuprofen dapat mengurangi gejala hepatitis A, tetapi sebaiknya kita
membicarakannya lebih dahulu dengan dokter.
Bila kita merasa kita mungkin terpajan pada HAV –
misalnya bila seseorang dalam rumah tangga kita baru didiagnosis hepatitis A –
sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter untuk membicarakan manfaat suntikan
immune globulin (juga disebut sebagai gamma globulin). Immune globulin
mengandung banyak antibodi terhadap HAV, yang dapat membantu mencegah timbulnya
penyakit bila kita terpajan pada virus.
Immune globulin harus diberikan dalam dua hingga
enam minggu setelah kita mungkin terpajan pada HAV. Bila kita menerima immune
globulin untuk mencegah hepatitis A, sebaiknya kita juga menerima vaksinasi
hepatitis A.
Tidak ada perawatan spesifik untuk
hepatitis A. Kontak di rumah dan pasangan seksual orang yang dapat menularkan
penyakit biasanya memerlukan suntikan imunoglobulin. Infeksi tersebut dapat
mencegah atau mengurangi penyakit jika diberikan dalam waktu dua minggu setelah
kontak dengan orang yang dapat menularkan penyakit. (Presented @EpidemiologyofCommunicableDiseasesClass)